01 Oktober 2010 (011022010)
tanggal yang bagus yaa ?? begitu kalimat yang "dia" ucapin ketika sudah ada keyakinan akan menjalin komitmen dengan saya untuk hubungan kedekatan antar dua insan yang lebih intim dan hangat... saya meyakini, sebelum tanggal ini pun sebenarnya rasa dan asa itu sudah ada, tapi dia dan saya "kami" tidak bodoh untuk mengambil sebuah keputusan, kami tidak ingin kejadian yang sudah kembali terulang, kejadian dimana kami mencoba untuk "mencintai apa yang tidak kami sukai"... enam bulan kami menjalani masa-masa untuk penekanan apa yang kami yakini adalah benar... fix, tanggal itu menjadi tanggal jadian kami ^_^
hari ini, ketika saya menuliskan apa yang sudah kami jalani selama kurang lebih 2 tahun bersama dalam hubungan ini... sudah terlalu banyak hal indah yang kami lewati bersama... susah senang, baik buruk, menyenangkan menyedihkan, kesal marah sebal bosan, tertawa menangis, sudah terlalu banyak kenangan itu kami lalui bersama... hingga tak sampai hati saya melupakan semua yang saya rasa paling indah... indah untuk terlalu singkat dipisahkan begitu saja karena keadaan yang sebenarnya bisa kami kendalikan, bukan kami yang dikendalikan oleh keadaan...
saya dan dia, kami memang saling mencintai, apapun yang terbaik untuk dia ataupun untuk saya, akan kami dukung sepenuhnya.... tetapi memang yang kami inginkan selalu bersama, bukan untuk dipisahkan karena ruang, jarak, dan waktu karena tuntutan keadaan... buat saya kehadiran kami satu sama lain adalah untuk saling menguatkan kondisi masing-masing yang memang penuh kekurangan... tak sampai hati jika saya harus membayangkan menjaga hubungan ini jika harus dipisahkan oleh keadaan yang TOLONG, sebenarnya ini semua bisa kita kontrol bersama... asalkan memang satu sama lain diantara kami bisa saling menguatkan bahwa, Everything's will gonna be alright if we are as always TOGETHER my darl ^_^
posisi saya dalam kehidupan dia memang belum kuat, belum ada ikatan resmi yang di akui oleh negara dan agama untuk melegitimasi kebersamaan kami agar dapat diterima oleh lingkungan sosial kami, tapi akankah kita memang benar-benar harus berpisah hanya karena keadaan ini ??? saya yang memang berangkat dari kedudukan anak bungsu dalam keluarga saya sangat terkesan egois disini... tapi apakah keegoisan ini bisa anda semua wajarkan dan maklumi ketika memang saya menjadi egois karena saya mengkhawatirkan kondisi dia yang harus berjauhan dengan saya...
*siapa yang ngurusin kamu ???
*siapa yang pijetin kamu kalo nanti kamu cape ???
*siapa yang pijetin kamu kalo nanti kamu cape ???
*siapa yang nanti bakal kontrol pengobatan kamu ???
*siapa yang nanti perhatiin semua kebutuhan kamu ???
kemudian timbul juga kekhawatiran akan kondisi saya disini ketika nanti tak ada sosok "dia" disamping saya...
*siapa yang nguatin aku kalo aku lagi galau ???
*siapa yang bisa menghibur aku kalo aku lagi penat ???
*siapa yang anterin aku ???
*siapa yang anterin aku ???
aaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrghhhh, saya itu gak mau berjauhan sama kamu !!!
itu ajah, aku gak minta apa-apa dari kamu, aku cuma minta kamu ada sama aku disini, kita bangun semuanya bareng-bareng dari sini, dari 0, dari kebersamaan kita, yang memang saling menguatkan keadaan satu sama lain...
tapi, kondisi ini memang tak dapat saya kendalikan ketika semua ini dikembalikan lagi pada posisi dan kedudukan saya dengan posisi dan kedudukan orang-orang lain yang kuat posisi nya dalam kehidupannya saat ini... kedewasaan saya pun muncul ketika memang semua ini harus memaksa saya dan dia untuk mengikuti alur ini, kami mengikuti mereka yang berpengaruh untuk dipisahkan, saya harus mempersiapkan diri saya untuk ini, saya harus siap mengahadapi semua ini, saya juga harus siap untuk hal-hal lain yang mungkin bisa lebih meyakitkan dari ini, karena saya hukum wajib yang ada di dunia ini adalah, ketika ada pertemuan pasti ada perpisahan.. that's what i think, and that's my fear...
sekali lagi Hidup itu memang untuk menghidupi dan menghidupkan kehidupan, sekalipun keadaan kehidupan itu sendiri menuntut kita untuk "kejam" terhadap penghidupan perasaan diri sendiri...
but I still Loving You as always, I do LOVE YOU, My SUPERBOY :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isilah komentar dengan pernyataan yang jujur dari lubuk sanubari hati anda yang terdalam tanpa ada intervensi dari pihak manapun <3